Sabtu, 30 April 2011

Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui




Itulah kata yang tepat untuk KSM “Desa Organik” Desa sidorejo Kec. Brangsong Kab. Kendal dalam studi banding ke Kabupaten Pemalang. Bagaimana tidak, kegiatan yang semula bertujuan untuk menimba ilmu tentang pertanian organik justru mendapat double bonus. Bonus pertama: mendapat ilmu langsung dari sumbernya, bonus kedua : bertemu investor yang bersedia menyuntik dana untuk perkembangan pertanian organik Desa Sidorejo. Tapi yang lebih menyenangkan adalah bisa mencicipi nikmatnya beras organik jenis menthik wangi plus bisa membeli beras untuk oleh-oleh dengan harga murah.!

KSM “Desa Organik” adalah KSM yang mendapat alokasi BLM tahap I tahun 2010 sebesar Rp. 23.500.000,-. Dana ini digunakan untuk penyuluhan, praktek, studi banding dan aplikasi di lapangan selama 4 bulan. Keberadaan KSM ini berawal dari pemikiran BKM, Tomas dan Relawan yang berniat untuk membangun masyarakat Desa sidorejo tanpa menghilangkan potensi yang sudah ada. Desa sidorejo yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani tetapi masih konvensional dan masih belum berani membuat terobosan baru. Cerita dimulai ketika Mas Nuryono selaku anggota BKM “Sumber Makmur” berkesempatan mengikuti pelatihan tentang pertanian organik yang diadakan oleh CV. Utama Agri Semarang, dari situlah muncul kesempatan untuK bekerjasama membuka lahan pertanian organik di Kabupaten Kendal yang akan dipusatkan di Desa Sidorejo.

Kegiatan KSM diawali dengan penyuluhan selama 2 hari tanggal 25-26 September 2010 yang dilanjutkan dengan praktek. Materi penyuluhan hari pertama diisi dari Dinas Pertanian yang diwakili oleh Ibu Widyayanti, dengan materi pengantar pertanian organik dan praktek membuat Mol sebagai starter pembuatan pupuk organik. Hari kedua penyuluhan diisi dari CV. Utama Agri dengan materi pertanian organik dengan Azas SPOR (Sistem Pertanian Organik Rasional). Pertanian organik adalah system produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktifitas agro-ekosistem yang alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dengan serat yang cukup, berkualitas, sehat dan bergizi. Pada hari kedua juga dilakukan praktek untuk membuat pupuk organik, pestisida dan insektisida yang ramah lingkungan. Pada kesempatan ini juga dilakukan MOU antara KSM “Desa Organik” dengan CV. Utama Agri untuk bermitra dalam mengembangkan pertanian organik. Studi banding merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KSM “Desa Organik”, tetapi jalan masih panjang untuk bisa mewujudkan Desa Sidorejo sebagai Desa Organik.

“Dengan semangat dan kemauan untuk berubah merupakan kunci dari keberhasilan”


BY : NOVI NUR A (eam 7)
»»  SELENGKAPNYA...